Banyak di antara kita, mahasiswa, yang mungkin masih bingung memilih antara skimming dan scanning sebagai teknik membaca cepat. Tapi, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masing-masing dari kedua teknik ini?
Artikel ini akan membantumu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Setelah membaca, kamu akan memahami perbedaan antara skimming dan scanning serta mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan teknik-teknik ini untuk meningkatkan efisiensi belajarmu.
Apa Itu Skimming?
Skimming adalah teknik membaca cepat yang fokus pada bagian-bagian utama teks, seperti judul, subjudul, dan kalimat pertama di setiap paragraf. Teknik ini sangat cocok ketika kamu ingin mendapatkan gambaran umum dari sebuah teks tanpa perlu mendalami setiap detailnya.
Cara Efektif Melakukan Skimming
Untuk melakukan teknik skimming secara efektif, kamu bisa memulainya dengan:
- Membaca judul dan subjudul untuk memahami struktur teks.
- Perhatikan kalimat pertama setiap paragraf.
- Fokus pada kata kunci atau frasa penting yang sering muncul.
- Abaikan penjelasan detail yang tidak terlalu relevan dengan tujuanmu.
Contoh Praktis: Saat membaca artikel panjang tentang sejarah, kamu bisa menggunakan skimming untuk mencari topik utama dari setiap bab tanpa harus membaca semuanya. Ini berguna ketika kamu hanya ingin tahu gambaran besar tanpa masuk ke detail.
Kalau kamu sering membaca jurnal ilmiah, teknik ini sangat bermanfaat, terutama untuk memeriksa abstrak. Kamu bisa lihat tips lebih lanjut di artikel “Teknik Membaca Cepat untuk Jurnal dan Artikel Ilmiah“.
Kapan Menggunakan Skimming yang Paling Efektif?
Kamu bisa menggunakan teknik skimming ini ketika kamu ingin:
- Memeriksa banyak artikel sekaligus dan hanya butuh intisari, misalnya saat mencari referensi tugas akhir.
- Mendapatkan gambaran umum buku, ini dilakukan sebelum kamu membacanya secara lebih mendalam.
- Memutuskan apakah suatu bacaan layak dipelajari lebih lanjut.
Apa Itu Scanning?
Scanning adalah teknik membaca cepat yang fokus pada menemukan informasi spesifik dalam teks, seperti tanggal, nama, atau istilah tertentu. Teknik ini ideal ketika kamu sudah tahu persis apa yang kamu cari.
Cara Melakukan Teknik Scanning yang Efektif
Untuk melakukan teknik ini agar lebih efektif, kamu bisa melakukan dengan cara:
- Menentukan dulu kata kunci atau informasi spesifik yang ingin kamu temukan.
- Gerakkan mata dengan cepat ke seluruh halaman untuk mencari kata kunci yang sesuai.
- Setelah menemukannya, kamu bisa membaca di sekitarnya untuk memastikan konteksnya tepat.
Contoh Praktis: Misalnya, kamu sedang mencari definisi “cognitive dissonance” dalam buku teks tebal. Daripada membaca keseluruhan bab, kamu bisa scanning halaman demi halaman untuk menemukan frasa tersebut dengan cepat.
Kapan Situasi Paling Efektif untuk Menggunakan Teknik Scanning?
Nah, tidak semua bacaan harus menggunakan teknik scanning. Ada beberapa pertimbangan, yakni ketika:
- Kamu mencari jawaban spesifik dari soal ujian dalam buku teks.
- Saat ingin menemukan nomor halaman tertentu di daftar isi atau referensi dalam bibliografi.
- Kamu butuh data spesifik, seperti tanggal atau angka, dalam sebuah laporan penelitian.
Untuk memahami lebih dalam tentang cara kerja membaca cepat, kamu bisa cek artikel tentang “Apa Itu Membaca Cepat?“.
Perbedaan Skimming dan Scanning
Sekarang kita akan mencari tahu apa perbedaan antara skimming dan scanning. Perbedaan yang paling terlihat adalah pada tujuan dan cara penggunaannya. Untuk memudahkan kamu membedakannya, berikut tabel perbandingannya:
Aspek | Skimming | Scanning |
---|---|---|
Tujuan | Gambaran umum | Informasi spesifik |
Fokus | Judul, subjudul, ide pokok | Detail spesifik (angka, kata kunci) |
Kecepatan | Sangat cepat | Cepat, tapi bisa lebih lambat |
Hasil | Pemahaman garis besar | Informasi detail yang dicari |
Penggunaan | Menentukan relevansi bacaan | Mencari jawaban atau fakta tertentu |
Kapan Menggunakan Skimming vs. Scanning?
Pemilihan antara skimming dan scanning ini tergantung pada tujuanmu dalam membaca, kamu bisa:
Menggunakan Skimming:
- Saat memulai penelitian untuk mendapatkan gambaran umum topik.
- Untuk mengetahui isi buku teks secara cepat sebelum memutuskan apakah perlu dibaca lebih lanjut.
- Ketika mempersiapkan presentasi dan butuh ide-ide utama dari berbagai sumber.
Menggunakan Scanning:
- Ketika mencari jawaban spesifik dari soal ujian.
- Saat mencari referensi tertentu di daftar pustaka atau bibliografi.
- Untuk menemukan data, seperti tahun atau angka, dalam laporan penelitian.
Pro tip: Untuk memaksimalkan manfaat kedua teknik ini, penting juga untuk meningkatkan pemahaman saat membaca cepat. Kamu bisa melihat cara meningkatkan pemahaman membaca cepat di artikel ini.
Kombinasi Teknik Skimming dan Scanning
Ada hal lain yang menarik! Kamu juga bisa menggabungkan kedua teknik ini untuk efisiensi maksimal. Mulailah dengan skimming untuk mendapatkan gambaran umum dari sebuah teks, lalu gunakan scanning untuk menemukan informasi detail yang kamu butuhkan.
Contoh Kombinasi:
- Saat membaca artikel ilmiah, gunakan skimming untuk membaca judul, abstrak, dan kesimpulan. Lalu, gunakan scanning untuk mencari data spesifik dalam bagian metode atau hasil penelitian.
Tips Menggabungkan:
- Mulailah dengan skimming untuk mendapatkan struktur dokumen.
- Gunakan scanning pada bagian-bagian yang berisi informasi spesifik yang kamu cari.
- Jika perlu, kembali ke skimming untuk mengonfirmasi konteks informasi yang kamu temukan.
Langkah Selanjutnya!
Selamat! Sekarang kamu sudah paham perbedaan antara skimming dan scanning serta kapan sebaiknya menggunakan masing-masing teknik. Mulailah latihan dengan materi kuliahmu untuk mempercepat proses belajarmu. Misalnya:
- Skimming bab baru sebelum kuliah.
- Scanning artikel jurnal untuk menemukan data spesifik.
- Menggabungkan keduanya saat membaca artikel online.
Kunci sukses dari teknik membaca cepat ini adalah konsistensi. Dengan latihan rutin, kamu akan mampu membaca lebih cepat dan lebih efisien, menyisakan lebih banyak waktu untuk hal lain yang penting.
Selamat mencoba dan semoga sukses!
FAQ: Perbedaan Skimming dan Scanning
Apakah skimming dan scanning bisa digunakan bersamaan?
Ya, kamu bisa mengombinasikan skimming untuk mendapatkan gambaran umum dan scanning untuk menemukan detail spesifik. Ini akan menghemat waktu tanpa mengorbankan pemahaman.
Apakah skimming bisa mengurangi pemahaman isi bacaan?
Tidak, jika digunakan dengan benar. Skimming membantu kamu fokus pada ide-ide utama. Untuk informasi detail, kamu bisa kembali ke teks atau gunakan scanning.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguasai skimming dan scanning?
Dengan latihan rutin, kamu bisa mulai melihat peningkatan dalam 2-4 minggu. Latih teknik ini secara konsisten untuk hasil terbaik.
Apakah skimming cocok untuk semua jenis bacaan?
Tidak selalu. Skimming lebih cocok untuk bacaan informatif, seperti buku teks atau artikel jurnal. Untuk literatur yang memerlukan analisis mendalam, lebih baik membaca dengan cermat.
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan scanning?
Latih mata untuk lebih cepat menangkap kata kunci. Gunakan jari atau penunjuk lain untuk membimbing matamu. Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu akan menemukan informasi yang kamu cari.